Evaluasi Pembangunan Proyek Fly Over Kuningan Sisi
Selatan
Ilham Riyadi
13315261
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Universitas Gunadarma
1.
Pendahuluan
1.1
Latar
Belakang
Jakarta
merupakan ibu kota Indonesia, dengan jumlah penduduk sebesar 10.300.000 pada
tahun 2016. Selain sebagai ibu kota, Jakarta merupakan pusat ekonomi Indonesia
oleh karena itu Jakarta menjadi penyumbang penjualan kendaraan bermotor
terbanyak dibandingkan kota lain yang berada di Indonesia.
Penjualan kendaraan di wilayah Jakarta mencapai 203.000
unit pada tahun 2016. Hal tersebut tentu memiliki dampak positif dan negatif,
dampak positifnya adalah berkembangnya perekonomian di Indonesia dalam sektor
otomotif mendorong banyak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) membuat pabrik
kendaraan di Indonesia, hal itu membuat pendapatan negara bertambah. Dampak
negatif yang ditimbulkan adalah meningkatnya polusi udara yang diakibatkan oleh
gas Co2 hasil pembakaran kendaraan bermotor, kemudian polusi suara apabila
kendaraan bermotor semakin banyak maka jalanan akan semakin bising oleh suara
kendaraan tersebut, selain itu semakin banyak kendaraan bermotor mengakibatkan
menipisnya sumber energi yang ada di bumi terutama Bahan Bakar Minyak (BBM),
dan hal yang paling berpengaruh saat kendaraan bermotor semakin banyak adalah
kemacetan.
Kemacetan adalah sesuatu yang unik bagi teknik sipil
dikarenakan sangat sulit memecahkan hal tersebut khususnya di Jakarta, kemacaten
sendiri memiliki dampak yang sangat buruk yaitu menguras tenaga, banyak waktu yang terbuang, membuat daya
pikir manusia menurun, dan masih banyak hal lainnya.
Menurut data yang dirilis INRIX, sebuah lembaga
penganalisis data kemacetan lalu lintas yang berbasis di Washington, Amerika
Serikat, Jakarta pada tahun 2016 menduduki peringkat ke-22 dunia atau
berada ditingkat kedua di Asia setelah Bangkok. Selain itu, Dinas Perhubungan
DKI Jakarta mencatat kerugian masyarakat dari dampak kemacetan di sejumlah
wilayah Jakarta mencapai Rp150 triliun per tahun.
Pemerintah tentunya tidak tinggal diam, beragam usaha
dilakukan untuk bersaha mengurangi kemacetan, contohnya membenahi peraturan
untuk mengurangi jumlah kendaraan, kemudian membuat rekayasa lalu lintas, dan
terakhir membangun infrastruktur dan transportasi masal.
Banyak sekali macam-macam infrastruktur yang dibangun
di Jakarta diantaranya Underpass, Jalan Toll, Jalan Non Toll, Flyover, dan
lainnya. Pada penulisan ini akan fokus membahas mengenai pembangunan Fly Over
Kuningan Sisi Selatan yang baru saja selesai pada awal tahun 2016.
1.2
Ruang
Lingkup Masalah
Penulisan
ini dilakukan pada proyek Fly Over Kuningan Sisi Selatan. Penulisan ini lebih difokuskan kepada 3
aspek berikut:
a.
Kenapa Dinas Bina Marga DKI Jakarta
melakukan pembangunan Fly Over Kuningan Sisi Selatan?
b.
Metode apa yang dilakukan saat
pembangunan Fly Over Kuningan Sisi Selatan untuk mengurai kemacetan saat proyek
tersebut berjalan?
c.
Seberapa besar efektifitas pembangunan
Fly Over tersebut untuk mengurangi kemacetan di wilayah sekitar?
1.3
Tujuan
Penulisan ini bertujuan
untuk:
a.
Mengetahui alasan Dinas Bina Marga DKI
Jakarta membangun Fly Over Kuningan Sisi Selatan
b.
Mengetahui Metode yang dilakukan saat
pembangun Fly Over tersebut dalam mengurai kemacetan
c.
Mengetahui tingkat efektifitas
pembangunan Fly Over tersebut untuk mengurangi kemacetan