Kamis, 28 September 2017

Tugas 1 (Penulisan dan Presentasi)

Evaluasi Pembangunan Proyek Fly Over Kuningan Sisi Selatan

Ilham Riyadi
13315261

Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

1.                       Pendahuluan
1.1                   Latar Belakang
                   Jakarta merupakan ibu kota Indonesia, dengan jumlah penduduk sebesar 10.300.000 pada tahun 2016. Selain sebagai ibu kota, Jakarta merupakan pusat ekonomi Indonesia oleh karena itu Jakarta menjadi penyumbang penjualan kendaraan bermotor terbanyak dibandingkan kota lain yang berada di Indonesia.
              Penjualan kendaraan di wilayah Jakarta mencapai 203.000 unit pada tahun 2016. Hal tersebut tentu memiliki dampak positif dan negatif, dampak positifnya adalah berkembangnya perekonomian di Indonesia dalam sektor otomotif mendorong banyak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) membuat pabrik kendaraan di Indonesia, hal itu membuat pendapatan negara bertambah. Dampak negatif yang ditimbulkan adalah meningkatnya polusi udara yang diakibatkan oleh gas Co2 hasil pembakaran kendaraan bermotor, kemudian polusi suara apabila kendaraan bermotor semakin banyak maka jalanan akan semakin bising oleh suara kendaraan tersebut, selain itu semakin banyak kendaraan bermotor mengakibatkan menipisnya sumber energi yang ada di bumi terutama Bahan Bakar Minyak (BBM), dan hal yang paling berpengaruh saat kendaraan bermotor semakin banyak adalah kemacetan.
              Kemacetan adalah sesuatu yang unik bagi teknik sipil dikarenakan sangat sulit memecahkan hal tersebut khususnya di Jakarta, kemacaten sendiri memiliki dampak yang sangat buruk yaitu menguras tenaga,  banyak waktu yang terbuang, membuat daya pikir manusia menurun, dan masih banyak hal lainnya.
              Menurut data yang dirilis INRIX, sebuah lembaga penganalisis data kemacetan lalu lintas yang berbasis di Washington, Amerika Serikat, Jakarta pada tahun 2016 menduduki peringkat ke-22 dunia atau berada ditingkat kedua di Asia setelah Bangkok. Selain itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat kerugian masyarakat dari dampak kemacetan di sejumlah wilayah Jakarta mencapai Rp150 triliun per tahun.
              Pemerintah tentunya tidak tinggal diam, beragam usaha dilakukan untuk bersaha mengurangi kemacetan, contohnya membenahi peraturan untuk mengurangi jumlah kendaraan, kemudian membuat rekayasa lalu lintas, dan terakhir membangun infrastruktur dan transportasi masal.
              Banyak sekali macam-macam infrastruktur yang dibangun di Jakarta diantaranya Underpass, Jalan Toll, Jalan Non Toll, Flyover, dan lainnya. Pada penulisan ini akan fokus membahas mengenai pembangunan Fly Over Kuningan Sisi Selatan yang baru saja selesai pada awal tahun 2016.

1.2                   Ruang Lingkup Masalah
              Penulisan ini dilakukan pada proyek Fly Over Kuningan Sisi Selatan. Penulisan ini lebih difokuskan kepada 3 aspek berikut:
a.                   Kenapa Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan pembangunan Fly Over Kuningan Sisi Selatan?
b.                  Metode apa yang dilakukan saat pembangunan Fly Over Kuningan Sisi Selatan untuk mengurai kemacetan saat proyek tersebut berjalan?
c.                   Seberapa besar efektifitas pembangunan Fly Over tersebut untuk mengurangi kemacetan di wilayah sekitar?


1.3                   Tujuan
Penulisan ini bertujuan untuk:
a.                   Mengetahui alasan Dinas Bina Marga DKI Jakarta membangun Fly Over Kuningan Sisi Selatan
b.                  Mengetahui Metode yang dilakukan saat pembangun Fly Over tersebut dalam mengurai kemacetan
c.                   Mengetahui tingkat efektifitas pembangunan Fly Over tersebut untuk mengurangi kemacetan