Pengertian
Mikdrohidro berasal dari
kata Micro dan Hydro, dimana padanan kata tersebut
adalah istilah yang dipopulerkan oleh kalangan NGO (Organisasi non-pemerintah)
yang bergerak dalam pengembangan Teknologi Tepat Guna. Micro adalah kecil,
hydro adalah air, sehingga mikrohidro adalah istilah yang
digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang mengunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik adalah yang memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu serta instalasi. Pembangkit listrik kecil yang dapat menggunakan tenaga air pada saluran irigasi dan sungai atau air terjun alam, dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit airnya.
digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang mengunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik adalah yang memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu serta instalasi. Pembangkit listrik kecil yang dapat menggunakan tenaga air pada saluran irigasi dan sungai atau air terjun alam, dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit airnya.
Keuntungan
- Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis
yang lain, PLTMH ini cukup murah karena menggunakan energi alam.
- Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat
dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah
setempat dengan sedikit latihan.
- Tidak menimbulkan pencemaran.
- Dapat dipadukan dengan program lainnya
seperti irigasi dan perikanan.
- Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga
kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.
Kekurangan
- Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis
yang lain, PLTMH ini cukup murah karena menggunakan energi alam.
- Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat
dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah
setempat dengan sedikit latihan.
- Tidak menimbulkan pencemaran.
- Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan.
- Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga
kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.
Cara Kerja
Secara teknis PLTMH memiliki tiga
komponen utama yaitu air (hydro), turbin, dangenerator. Prinsip kerja dari
PLTMH sendiri pada dasarnya sama dengan PLTA hanya saja berbeda
kapasitasnya atau besarnya. PLTMH pada prinsipnya memanfaatkan beda
ketinggianatau sudut kemiringan dan jumlah debit air per detik yang ada pada
saluran irigasi, sungai,maupun air terjun. Aliran air akan memutar turbin
sehingga akan menghasilkan energimekanik. Energi mekanik turbin akan memutar
generator dan generator menghasilkan listrik.
Komponen
Mikrohidro
- Dam/Bendungan Pengalih (intake).
Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di
bagian sisi sungai ke dalam sebuah bak pengendap.
- Bak Pengendap (Settling Basin). Bak
pengendap digunakan untuk
memindahkan partikel-partikel pasir dari air. Fungsi
dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi
komponen-komponen berikutnya dari dampakpasir.
- Saluran Pembawa (Headrace). Saluran
pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga elevasi
dari air yang disalurkan.
- Bak penenang (Forebay). Bak penenang
berada di ujung saluran pembawa yang berfungsi untuk mecegah turbulensi
air sebelum diterjunkan melalui pipa pesat
- Pipa Pesat (Penstock). Penstock dihubungkan
pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air,
dikenal sebagai sebuah turbin.
- Turbin. Turbin berfungsi untuk
mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran mekanis.
- Pipa Hisap, (draft tube). Pipa hisap
berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran yang masih
tinggi ke tekanan atmosfer.
- Generator. Generator berfungsi untuk
menghasilkan listrik dari putaran mekanis.
- Panel kontrol. Panel kontrol berfungsi untuk
menstabilkan tegangan.
- Pengalih Beban (Ballast load). Pengalih
beban berfungsi sebagai beban sekunder (dummy) ketika
beban konsumen mengalami penurunan. Kinerja pengalih beban ini diatur
oleh panel kontrol.