ShortMovie ini dibuat 3 tahun lalu untuk acara Bulan Bahasa di sekolah saya dulu, Lets Watching this Video
Senin, 12 Desember 2016
LDR (Lihat Dengar Rasakan)
Penulisan kali ini saya akan mengupload ShortMovie buatan saya dan teman teman saya pada saat SMA, ShortMovie ini berjudul "Lihat Dengar Rasakan" sebuah mini film yang mengkisahkan transformasi seorang anak pada kehidupannya. Mungkin setelah menonton video ini kita dapat lebih baik dalam menjalani kehidupan.
Minggu, 11 Desember 2016
Ancaman Disintegrasi bagi Bangsa Indonesia Masa Kini
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Indonesia merupakan negara yang
telah merdeka semenjak tahun 1945, namun sampai saat ini Indonesia sebagai
negara kesatuan masih kerap menemui masalah mengenai intergasi nasional.
Memang, masalah tentang integrasi nasional bukan hanya masalah yang dihadapi
oleh bangsa Indonesia. Namun Indonesia memiliki tantangan yang lebih berat
dibangdingkan negara lain pada umumnya.
Hal ini disebabkan Indonesia
merupakan negara kesatuan yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Menurut
sensus BPS pada tahun 2010, Indonesia memiliki sekiat 1.340 suku bangsa yang
tersebar dari sabang sampai marauke dengan bentang wilayah sepanjang 5150 km. Perbedaan suku bangsa
ini tentunya menciptakan berbagai macam perbedaan, namun perbedaan tersebut
harus tetap bersaru dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Selain perbedaan suku, Indonesia
juga negara yang terdiri dari berbagai macam agama. Menurut Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia Nomor MA/12/2006, Indonesia mengakui 6 agama yaitu:
·
Agama Islam
·
Agama Kristen Protestan
·
Agama Katolik
·
Agama Hindu
·
Agama Buddha
·
Agama Kong Hu Cu
Masalah intergarasi nasional
tidak hanya datang dari dalam bangsa Indonesia, seperti perbedaan suku, agama
dan besarnya wilayah. Namun dewasa ini, Indonesia juga dihadapi dengan berbagai
macam masalah intergasi nasional yang datang karena adanya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta pesatnya globalisasi.
Maka makalah ini dibuat agar
generasi muda sebagai generasi penerus bangsa mengetahui apa yang menjadi
ancaman bagi integrasi nasional Indonesia pada masa ini. Dan juga bagaimana
cara generasi muda Indonesia menajaga intergasi nasional Indonesia agar bhinneka
tunggal ika sebagai semboyan bangsa tetap terjaga.
1.2. Rumusan Masalah
- Apakah yang dimaksud dengan integritas nasional Indonesia?
- Hal apa yang menjadi ancaman bagi integritas bangsa Indonesia saat ini?
- Upaya apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan integritas nasional Indonesia?
- Hal yang dapat dilakukan generasi muda untuk meingkatkan intergasi nasional?
1.3. Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui yang dimaksud dengan integritas nasional
- Untuk mengetahui hal apa yang menjadi ancaman bagi integritas bangsa Indonesia saat ini.
- Untuk mengetahui hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan integritas nasional Indonesia?
- Untuk mengetahui hal yang dapat dilakukan generasi muda untuk meingkatkan intergasi nasional?
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian
Integritas Nasional
Integrasi
Nasional berasal dari dua kata, yaitu Integrasi dan Nasional. Integrasi
sendiri berasal dari bahasa latin (integrate) yang artinya adalah
mempersatukan/menggabungkan. Adapun kata Nasional berasal dari bahasa Inggris
(Nation) yang berarti bangsa.
Sedangkan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi memiliki arti pembauran
sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh atau bulat. Sedangkan istilah “Nasional”
mempunyai pengertian:
·
Bersifat kebangsaan.
·
Berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri.
· Meliputi suatu bangsa, misalnya cita-cita
nasional, tarian nasional, perusahaan nasional dan lain sebagainya.
Di dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Integrasi Nasional memiliki arti secara
Politis dan Antropologis. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :
·
Secara Politis
Integrasi
Nasional secara politis mengandung arti bahwa proses penyatuan beragam kelompok
budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu
identitas nasional.
·
Secara Antropologis
Integrasi
Nasional secara antropologis berarti bahwa proses penyesuaian di antara
unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai keserasian fungsi dalam
kehidupan masyarakat.
·
Howard Wriggins
Integritas nasional berarti penyatuan bagian
yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih
utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi
satu kesatuan bangsa.
·
Myron Weiner
Integrasi
menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam
satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.
·
Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Integrasi
nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek
kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
· J.
Soedjati Djiwandono
Integrasi
nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas
dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional
bangsa indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu
bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam
satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28
Oktober 1928.
2.2
Ancaman
bagi Integritas Bangsa Indonesia
1.
ANCAMAN MILITER
Ancaman
militer berkaitan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan. Ancaman militer
adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang
dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah,
dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berupa agresi/invasi,
pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror
bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan udara.
Agresi suatu
negara yang dikategorikan mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa Indonesia mempunyai bentukbentuk mulai dari yang
berskala paling besar sampai dengan yang terendah.
Invasi merupakan bentuk agresi yang berskala
paling besar dengan menggunakan kekuatan militer bersenjata yang dikerahkan
untuk menyerang dan menduduki wilayah Indonesia. Bangsa Indonesia pernah
merasakan pahitnya diinvasi atau diserang oleh Belanda yang ingin kembali
menjajah Indonesia sebanyak dua kali, yaitu 21 Juli 1947 dan 19 Desember 1948.
Bentuk lain dari ancaman militer yang peluang
terjadinya cukup tinggi adalah tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut,
ruang udara dan daratan) Indonesia oleh negara lain. Konsekuensi Indonesia yang
memiliki wilayah yang sangat luas dan terbuka berpotensi terjadinya pelanggaran
wilayah.
Ancaman militer dapat pula terjadi dalam
bentuk pemberontakan bersenjata. Pemberontakan tersebut pada dasarnya merupakan
ancaman yang timbul dan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam negeri,
tetapi pemberontakan bersenjata tidak jarang disokong oleh kekuatan asing, baik
secara terbuka maupun secara tertutup.
Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah
Indonesia yang sah merupakan bentuk ancaman militer yang dapat merongrong
kewibawaan negara dan jalannya roda pemerintahan. Dalam perjalanan sejarah,
bangsa Indonesia pernah mengalami sejumlah aksi pemberontakan bersenjata yang
dilakukan oleh gerakan radikal, seperti DI/TII, PRRI, Permesta, Pemberontakan
PKI Madiun, serta G-30-S/PKI. Beberapa sejumlah aksi pemberontakan bersenjata
tersebut tidak hanya mengancam pemerintahan yang sah, tetapi juga mengancam
tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Indonesia memiliki sejumlah objek vital nasional
dan instalasi strategis yang rawan terhadap aksi sabotase, sehingga harus
dilindungi. Fungsi pertahanan negara ditujukan untuk memberikan perlindungan
terhadap objek-objek vital nasional dan instalasi strategis dari setiap
kemungkinan aksi sabotase dengan mempertinggi kewaspadaan yang didukung oleh
teknologi yang mampu mendeteksi dan mencegah secara dini.
Pada abad modern dewasa ini, kegiatan spionase
dilakukan oleh agen-agen rahasia dalam mencari dan mendapatkan rahasia
pertahanan negara dari negara lain. Kegiatan spionase dilakukan secara tertutup
dengan menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga tidak
mudah dideteksi. Kegiatan tersebut merupakan bentuk ancaman militer yang
memerlukan penanganan secara khusus untuk melindungi kepentingan pertahanan
dari kebocoran yang akan dimanfaatkan oleh pihak lawan.
Aksi teror bersenjata merupakan bentuk
kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan bangsa dengan menebarkan rasa
ketakutan yang mendalam serta menimbulkan korban tanpa mengenal rasa
perikemanusiaan. Sasaran aksi teror bersenjata dapat menimpa siapa saja,
sehingga sulit diprediksi dan ditangani dengan cara-cara biasa. Perkembangan
aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh teroris pada dekade terakhir
meningkat cukup pesat dengan mengikuti perkembangan politik, lingkungan
strategis, dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Gangguan keamanan di laut dan
udara merupakan bentuk ancaman militer yang mengganggu stabilitas keamanan
wilayah nasional Indonesia. Kondisi geografi Indonesia dengan wilayah perairan
serta wilayah udara Indonesia yang terbentang pada pelintasan transportasi
dunia yang padat, baik transportasi maritim maupun dirgantara, berimplikasi
terhadap tingginya potensi gangguan ancaman keamanan laut dan udara.
Bentuk-bentuk gangguan keamanan di laut dan
udara yang mendapat prioritas perhatian dalam penyelenggaraan pertahanan negara
meliputi pembajakan atau perompakan, penyelundupan senjata, amunisi dan bahan
peledak atau bahan lain yang dapat membahayakan keselamatan bangsa, penangkapan
ikan secara ilegal, atau pencurian kekayaan di laut, termasuk pencemaran
lingkungan.
2.
ANCAMAN NON MILITER
Ancaman non-militer pada hakikatnya ancaman
yang menggunakan faktorfaktor non-militer dinilai mempunyai kemampuan yang
membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara,
dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman ini salah satunya disebabkan oleh
pengaruh negatif dari globalisasi. Globalisasi yang menghilangkan sekat atau
batas pergaulan antar bangsa secara disadari ataupun tidak telah memberikan
dampak negatif yang kemudian menjadi ancaman bagi keutuhan sebuah negara,
termasuk Indonesia.
·
Ancaman di Bidang Ideologi
Secara umum Indonesia menolak dengan tegas
paham komunis dan zionis. Akibat dari penolakan tersebut, tentu saja pengaruh
dari negara-negara komunis dapat dikatakan tidak dirasakan oleh bangsa
Indonesia, kalaupun ada pengaruh tersebut sangat kecil ukurannya. Akan tetapi,
meskipun demikian bukan berarti bangsa Indonesia terbebas dari pengaruh paham
lainnya, misalnya pengaruh liberalisme.
Saat ini kehidupan masyarakat Indonesia
cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan pada aspek kebebasan
individual. Sebenarnya liberalisme yang disokong oleh Amerika Serikat tidak
hanya mempengaruhi bangsa Indonesia, akan tetapi hampir semua negara di dunia.
Hal ini sebagai akibat dari era globalisasi. Globalisasi ternyata mampu
meyakinkan kepada masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia
ke arah kemajuan dan kemakmuran. Tidak jarang hal ini mempengaruhi pikiran
masyarakat Indonesia untuk tertarik pada ideologi tersebut. Akan tetapi, pada
umumnya pengaruh yang diambil justru yang bernilai negatif, misalnya dalam gaya
hidup yang diliputi kemewahan, pergaulan bebas yang cenderung mengaruh pada
dilakukannya perilaku seks bebas dan sebagainya. Hal tesebut tentu saja apabila
tidak diatasi akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia yang sesungguhnya
.
·
Ancaman di Bidang Politik
Ancaman di bidang politik dapat
bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri. Dari luar negeri, ancaman di
bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik
terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan
bentuk ancaman non-militer berdimensi politik yang sering kali digunakan oleh
pihak-pihak lain untuk menekan negara lain. Kedepan, bentuk ancaman yang
berasal dari luar negeri diperkirakan masih berpotensi terhadap Indonesia, yang
memerlukan peran dari fungsi pertahanan non-militer untuk menghadapinya.
Ancaman yang berdimensi politik yang
bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan berupa pengerahan
massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang
kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah. Selain itu, ancaman
separatisme merupakan bentuk lain dari ancaman politik yang timbul di dalam
negeri. Sebagai bentuk ancaman politik, separatisme dapat menempuh pola
perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Pola perjuangan
tidak bersenjata sering ditempuh untuk menarik simpati masyarakat
internasional. Oleh karena itu, separatisme sulit dihadapi dengan menggunakan
kekuatan militer. Hal ini membuktikan bahwa ancaman di bidang politik memiliki
tingkat resiko yang besar yang mengancam kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan
bangsa.
Pada
saat ini ekonomi suatu negara tidak bisa berdiri sendiri. Hal tersebut
merupakan bukti nyata dari pengaruh globalisasi. Dapat dikatakan, saat ini
tidak ada lagi negara yang mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup dari
pengaruh negara lainnya. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses
kegiatan ekonomi dan perdagangan dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi
satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas
teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh
batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi
ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan
antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.
Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari
dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka
peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu negara. Adapun pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman kedaulatan Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi diantaranya:
Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu negara. Adapun pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman kedaulatan Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi diantaranya:
1. Indonesia
akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan
adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya bataa-batas negara.
Hal ini mengakibatkan semakin terdesaknya barang-barang lokal terutama
yang tradisional, karena kalah bersaing dengan barang-barang dari luar
negeri.
2. Cepat
atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing,
seiring dengan semakin mudahnya orang asing menanamkan modalnya
di Indonesia, yang pada akhirnya mereka dapat mendikte
atau menekan pemerintah atau bangsa kita. Dengan demikian bangsa
kita akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor.
3. Timbulnya
kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya persaingan
bebas. Persaingan bebas tersebut akan menimbulkan adanya
pelaku ekonomi yang kelah dan yang menang. Pihak yang menangakan
dengan leluasa memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan menjadi
penonton yang senantiasa tertindas.
4. Sektor-sektor
ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin
sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya
semakin ditinggalkan, sehingga angka pengangguran dan kemiskinan susah
dikendalikan.
5. Memperburuk
prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Apabila hal-hal yang
dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek
pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang
pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi.
Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin
lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau
malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan
efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu
negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah
sosial ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk .
·
Ancaman di Bidang Sosial dan Budaya
Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat
dibedakan atas ancaman dari dalam, dan ancaman dari luar. Ancaman dari dalam
didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan
ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan,
seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan
manusia. Isu tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,
nasionalisme, dan patriotisme.
Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari
pengaruh negatif globalisasi, diantaranya:
1. Munculnya
gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri.
2. Munculnya
sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup
tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan
dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma-norma yang
berlaku di masyarakat. Seperti mabukmabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan
sebagainya.
3. Adanya
sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta
memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti ini dapat
menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, misalnya sikap selalu
menghardik pengemis, pengamen dan sebagainya.
4. Munculnya
gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya
barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakain yang biasa
dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan
norma-norma yang berlaku misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting
dan sebagainya.
5. Semakin
memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan
sosial.
6. Semakin
lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
2.3
Upaya
untuk Meningkatkan Integritas
1. Meningkatkan integrasi nasional secara vertical
(pemerintah dengan masyarakat). Cara-cara yang dapat ditempuh adalah:
yaitu rezim yang sebagaimana terdapat dalam
UUD 1945 dan Pancasila. Dimana dalam UUD 1945 dinyatakan 4 tujuan negara yaitu:
melindungi seluruh golongan masyarakat dan seluruh tumpah darah Indonesia,
mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan ikut
serta menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, keadilan dan
perdamaian abadi, dan Pancasila sebagai sumber filsafat negara yaitu:
Ketuhanann Yang Mahaesa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradap, persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah ebijaksanaan Permusyawaratan
Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Tujuan ini dipandang maksimal jika rezim didukung
secara struktural dengan bentuk dan susunan negara (negara republic dan
kesatuan), karena struktur pemerintahan cenderung bersifat pembagian kekuasaan
daripada pemisahan kekuasaan, dan jaminan atas hak-hak warga negara, seperti
menyampaikan pendapat, berasosiasi, beragama, dan kesejahteraan.
·
Menciptakan kondisi dan membiasakan diri untuk
selalu Kompromi
Jiwa musyawarah dan sesungguhnya juga demokrasi. Iklim dan budaya yang demikian itu, bagi Indonesia yang amat majemuk, sangat diperlukan. Tentunya, penghormatan dan pengakuan kepada mayoritas dibutuhkan, tetapi sebaliknya perlindungan terhadap minoritas tidak boleh diabaikan. Yang kita tuju adalah harmoni dan hubungan simetris, dan bukan hegemoni. Karena itu, premis yang mengatakan “The minority has its say, the majority has its way” harus kita pahami secara arif dan kontekstual.
·
Merumuskan kebijakan dan
regulasi yang konkret, tegas dan tepat.
Dalam segala aspek kehidupan dan pembangunan bangsa, yang mencerminkan keadilan semua pihak, semua wilayah. Kebijakan otonomi daerah, desentralisasi, keseimbangan pusat daerah, hubungan simetris mayoritas-minoritas, perlindungan kaum minoritas, permberdayaan putra daerah, dan lain-lain pengaturan yang sejenis amat diperlukan. Disisi lain undang-undang dan perangkat regulasi lain yang lebih tegas agar gerakan sparatisme, perlawanan terhadap ideologi negara, dan kejahatan yang berbau SARA tidak berkembang dengan luluasa, harus dapat kita rumuskan dengan jelas.
·
Kepemimpinan yang arif dan efektif.
Setiap pemimpin di negeri ini,
baik formal maupun informal, harus memilikim kepekaan dan kepedulian tinggi
serta upaya sungguh-sungguh untuk terus membina dan memantapkan integrasi
nasional. Kesalahan yang lazim terjadi, kita sering berbicara tentang kondisi
objektif dari kurang kukuhnya integrasi nasional di negeri ini, serta setelah
itu “bermimpi” tentang kondisi yang kita tuju (end state), tetapi kita kurang
tertarik untuk membicarakan prose dan kerja keras yang harus kita lakukan.
Kepemimpinan yang efektif di semua ini akhirnya merupakan faktor penentu yang
bisa menciptakan iklim dan langkah bersama untuk mengukuhkan integrasi
nasional.
·
Membangun dan menghidupkan terus komitmen,
kesadaran, dan kehendak untuk bersatu.
Perjalanan panjang bangsa
Indonesia untuk menyatukan dirinya, sebutlah mulai Kebangkitan Nasional 1908,
Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi Kemerdekaan 1945, dan rangkaian upaya menumpas
pemberontakan dan saparatisme, harus terus dilahirkan dalam hati sanubari dan
alam pikiran bangsa Indonesia.
· Membangun kelembagaan (pranata) di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa tidak memandang perbedaan suku, agama, ras, keturunan, etnis dan perbedaan-perbedaan lainnya yang sebenarnya tidak perlu diperdebatkan. Menyuburkan integrasi nasional tidak hanya dilakukan secara struktural tetapi juga kultural. Pranata di masyarakat kelak harus mampu membangun mekanisme peleraian konflikk (conflict management) guna mencegah kecenderungan langkah-langkah yang represif untuk menyelesaikan konflik.
·
Meningkatkan integrasi bangsa Ramlan Surbakti
(1999: 52),
Penyatuan berbagai kelompok sosial
budaya dalam satu-kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional.
Diandaikan, masyarakat itu berupa masyarakat majemuk yang meliputi berbagi suku
bangsa, ras, dan agama. Di Indoonesia integrasi bangsa diwujudkan dengan a)
penghapusan sifat kultural utama dari kelompok minoritas dengan mengembangkan
semacam kebudayaan nasional biasanya kebudayaan suku bangsa yang dominan, atau
b) dengan pembentukan kesetiaan nasional tanpa menghapuskan kebudayaan kelompok
kecil. Negara Indonesia menempuh cara b ini, yakni menangani masalah integrasi
bangsa dengan kebudayaan nasional yang dilukiskan sebagai puncak-puncak (hal
yang terbaik) dari kebudayaan daerah, tetapi tanpa menghilangkan (bahkan
mengembangkan) kebudayaan daerah.
· Mengembangkan perilaku integratif di Indonesia Ramlan Surbakti (1999: 55),
Upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi. Kemampuan individu, kekhasan kelompok, dan perbedaaan pendapat bahkan persaingan sekalipun tidak perlu dipertentangkan dengan kesediaan bekerja sama yang baik. Perilaku integrative dapat diwujudkan dengan mental menghargai akan perbedaan, saling tenggang rasa, gotong royong, kebersamaan, dan lain-lain.
· Mengembangkan perilaku integratif di Indonesia Ramlan Surbakti (1999: 55),
Upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi. Kemampuan individu, kekhasan kelompok, dan perbedaaan pendapat bahkan persaingan sekalipun tidak perlu dipertentangkan dengan kesediaan bekerja sama yang baik. Perilaku integrative dapat diwujudkan dengan mental menghargai akan perbedaan, saling tenggang rasa, gotong royong, kebersamaan, dan lain-lain.
·
Meningkatkan integrasi nilai di antara
masyarakat Ramlan Surbakti (1999: 54),
Persetujuan bersama
mengenai tujuan-tujuan dalam prinsip dasar politik, dan prosedur-prosedur
lainnya, dengan kata lain integrasi nilai adalah penciptaan suatu system nilai
(ideology nasional) yang dipandang ideal, baik dan adil dengan berbagi kelompk
masyarakat. Integrasi nilai Indonesia ada dalam Pancasila dan UUD 1945 sebagai
system nilai bersama.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Integrasi
nasional yang adalah kesatuan dan persatuan negara. Melihat keadaan dan kondisi
dari Indonesia dewasa ini, integrasi nasional tidak bisa diwujudkan dengan
mudah atau seperti membalikkan telapak tangan, ini semua disebabkan oleh
masyarakat Indonesia itu sendiri. Di dalam kehidupan bermasyarakat bangsa Indonesia
sekarang ini, rasa persatuan dan kesatuan Indonesia bisa dikatakan sangat
kurang, kita lebih mementingkan kepentingan individu dari pada kepentingan
bersama sebagai wujud bahwa kita negara yang benar-benar bersatu. Nasionalisme
yang baik, akan mewujudkan integrasi nasional yang baik pula, begitu juga
sebaliknya.
Upaya yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan nasionalisme adalah dengan menangkal efek
negatif globalisasi, merajut kembali rasa kesatuan bangsa Indonesia tanpa
keinginan untuk menonjolkan salah satu kelompok, suku, etnis tertentu.
Integrasi nasional akan tumbuh beriring dengan kuatnya nasionalisme. Integrasi
nasional dapat dieujudkan melalui integrasi secara vertical (pemerintah dengan
masyarakat), dan integrasi nasional horizontal (antar sesama masyarakat).
Saran
Semoga solusi
yang dipaparkan dalam makalah ini dapat diaplikasikan sehari-hari oleh
masyarakat luas, sehingga tindakan nyata terwujud dan nasionalisme serta
integrasi nasional menguat.
Sabtu, 10 Desember 2016
Review Laptop Baru
Pada penulisan kali ini saya akan mereview laptop baru saya, kemudian saya akan menjelaskan spesifikasi pada laptop baru saya dan memberikan sedikit foto Asus ROG GL511VW :D
Laptop gaming Asus ROG G551VW-FI157T ini hadir dengan desain elegan dan futuristik. Meski demikian, penampilan fisik laptop gaming ini memang agak minimalis dan ini terlihat dengan tidak banyak lekukan tajam pada casingnya yang berawarna hitam. Sejauh ini memang jajaran laptop gaming Asus seri ROG selalu menggunakan casing berwarna hitam yang ditandemkan dengan warna merah.
Audio menjadi salah satu kelebihan laptop gaming ROG G551VW-FI157T ini dengan dukungan dua speaker stereo berkualitas tinggi dengan suntikan teknologi SonicMaster dan Bang & Olufsen ICEpower. Laptophia juga melihat Asus menyematkan backlight yang menonjol pada tombol WSAD untuk meningkatkan pengalaman dan kemudahan dalam bermain game.
Asus dipersenjatai ROG G551VW-FI157T dengan layar berukuran 15,6 inci yang menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel yang mampu menghasilkan sudut pandang yang luas. Pabrikan Taiwan yang terkenal dengan jajaran notebook gaming berspesifikasi gahar ini membekali laptop gaming andalannya dengan sistem operasi Windows 10 Home x64 besutan Microsoft yang terinstal di dalamnya.
Sektor media penyimpanan, laptop gaming ini dibekali dengan media penyimpanan berupa hard disk berkapasitas 1TB untuk menampung data dan game milik pengguna. Sayangnya, Asus tidak menyediakan opsi penyimpanan SSD (Solid State Drive) secaradefault seperti pesaingnya, Xenom Shiva S15S.
Kinerja yang tinggi adalah kelebihan utama yang ditawarkan oleh laptop gaming ROG G551VW-FI157T ini dengan mengandalkan dukungan prosesor Intel Core i7-6700HQ generasi Skylake quad-core yang berlari dengan kecepatan 2,6GHz dengan TurboBoost maksimal 3,5GHz dan ditandemkan dengan memori RAM berkapasitas 8GB jenis DDR3L. Tak hanya itu, kapasitas RAM laptop gaming monster ini masih bisa ditambah hingga maksimal 16GB jenis DDR3L jika diperlukan.
Sisi grafis, laptop ini mengandalkan dual graphics yang terdiri dari Intel HD Graphics 530 dan Nvidia GeForce GTX 960M yang dapat bekerja bergantian sesuai kebutuhan dengan teknologi Nvidia Optimus.
GPU (Graphics Processing Unit) Nvidia GeForce GTX 960M yang digunakan oleh ROG G551VW-FI157T ini mengandalkan arsitektur Maxwell dengan 640 CUDA core berkecepatan 1096MHz dan turbo yang tidak diketahui yang dipadukan dengan 40 TMUs, dan 16 ROPs. Kartu grafis GeForce GTX 960M yang diusung oleh ROG G551VW-FI157T ini dikawinkan dengan memori 2GB GDDR5 berkecepatan 5GHz dengan antarmuka memori 128-bit.
Kamis, 10 November 2016
Kronologi 10 November
Kronologi 10 November
Seperti yang kita ketahui setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. Namun mungkin tak banyak yang mengetahui kronologi yang menyebabkan perperangan 10 November 1945, berikut adalah kronologi yang terjadi:
1 September 1945
|
Ditetapkan bahwa bendera nasional Sang Saka Merah Putih mulai dikibarkan terus di seluruh wilayah Indonesia
|
18 September 1945
|
Opsir-opsir Sekutu dan Belanda dari AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) bersama-sama dengan rombongan Intercross dari Jakarta datang ke Surabaya.
|
19 September 1945
|
Sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch Ploegman pada malam hari pada pukul 21.00, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara. Lalu bendera tersebut dirobek hingga hanya menyisakan warna merah putih.
|
25 Oktober 1945
|
Tentara Inggris mendarat di Surabaya, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan perang yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya.
|
26 Oktober 1945
|
Terlihat dari penyerbuan penjara Kalisosok oleh tentara Inggris
|
27 Oktober 1945
|
Meletus pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris
|
29 Oktober 1945.
|
Gencatan senjata tercapai antara Indonesia dan pihak Tentara Inggris.
|
30 Oktober 1945
|
Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur) terbunuh. Sekitar pukul 20.30. Mobil Buick yang ditumpangi Brigadir Jenderal Mallaby berpapasan dengan sekelompok milisi Indonesia ketika akan melewati Jembatan Merah.
|
10 November 1945
|
Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.
Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.
Inggris kemudian membombardir kota Surabaya dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal maupun terluka. |
Setelah kita mengetahui sejarah 10 November diharapkan kita dapat lebih memaknai hari pahlawan dengan lebih baik lagi dan terus berkontribusi bagi Indonesia.
Rabu, 09 November 2016
Mengatasi Kemacetan
Pada Penulisan kali ini saya membuat ringkasan mengenai Jurnal yang berjudul "ANALISIS MODEL OPTIMASI DAN SISTEM PENGATURAN LAMPU
LALU LINTAS UNTUK MENGATASI KEMACETAN"
Bagi sebagian kota besar di Indonesia, kemacetan
merupakan momok tersendiri. Kemacetan juga terkadang menjadi imbas pertumbuhan
ekonomi dari suatu wilayah, dimana pertumbuhan ekonomi tersebut membuat daya
beli masyarakat akan kendaraan bermotor meningkat.
Kemacetan lalulintas merupakan situasi
tersendatnya atau bahkan terhentinya aliran kendaraan dari satu lokasi ke
lokasi lainnya dalam sebuah jaringan jalan. Kemacetan lalulintas sulit
dihindarkan, namun dapat dikendalikan dan dikurangi kepadatannya. Beberapa hal
yang menyebabkannya:
- Tingginya volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dan topologi jaringan lalu lintas
- Terbatasnya jalan atau jalur alternatif untuk melayani beban trafik lalulintas
- Kota tidak mampu mengatur rekayasa lalu lintas secara real time
- Belum dilakukan analisis yang komprehensif dalam mengoptimasi perencanaan dan pengelolaan lalulintas perkotaan.
Pada
jurnal ini, object penelitian adalah Objek penelitian adalah lalu lintas di
persimpangan ruas jalan Charitas Jendral Sudirman Palembang. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Data
primer dikumpulkan dengan melakukan survey lapangan. Selain pengukuran dan
pengambilan data langsung, juga dilakukan focus group discussion dengan pihak
yang berkepentingan, yaitu Dishubkominfo Propinsi Sumatera Selatan.
Dari
data yang didapat, peneliti mencoba untuk meneliti dengan rumus intensitas
kegunaan bagian pelayanan (r) = Jumlah rata-rata kedatangan
rata-rata per satuan waktu/siklus (λ) / Jumlah rata-rata pelayanan per satuan
waktu/siklus (μ). Didapatkan hasil seperti table 4 pada jurnal.
Kesimpulan
yang dapat diambil pada jurnal ini adalah, mengoptimasi jaringan pada suatu
persimpangan lampu lalu lintas terbukti dapat memcahkan masalah kemacetan.
Sebaiknya pemerintah harus melakukan penelitian terlebih dahulu terhadap
simpangan tersebut, kemudian menghitung waktu yang dibutuhkan lamanya lampu
merah dan lampu hijau pada jam jam tertentu, misalnya membedakan lamanya lampu
lalu lintas pagi, siang dan sore.
Contohnya saat pagi, arah dari pemukiman penduduk kearah perkotaan diberikan
waktu lampu hijau lebih lama ketimbang arah sebaliknya. Namun saat sore hari keadaan
tersebut ditukar. Tetapi pada siang hari, karena aktifitas tidak terlalu padat
lama waktu lampu merah dan lampu hijau bias disamakan.
Selain
melakukan hal ini pemerintah harus mengoptimalkan arus lalu lintas, luas
jalannya, pembangunan infrastruktur, kemudian membuat kendaraan yang dapat
membuat orang/barang terintegrasi dengan mudah dan meningkatkan kualitas
pelayanan umumnya.
Link Jurnal --> https://drive.google.com/open?id=0BxU-Qb9j_FWvVlcyUWFCQ1BoeVk
Minggu, 06 November 2016
Mazda Motor Indonesia Berhenti Beroperasi
Liputan6.com,
Jakarta - PT Mazda Motor Indonesia (MMI), Agen Pemegang Merek (APM)
Mazda di Indonesia, mengumumkan hal penting, Jumat siang (14/10/2016). Mereka
mengumumkan berhenti beroperasi di Indonesia.
Kabar
mengejutkan ini mereka sampaikan melalui situs resmi perusahaan, mazda.co.id.Mereka
memang tidak secara eksplisit mengatakan berhenti, namun menandatangani
"perjanjian pengalihan atas bisnis distribusi kendaraan dan suku cadang
Mazda."
Pihak
yang nantinya akan mengurusi kebutuhan konsumen Mazda serta penjualannya adalah
PT. Eurokars Motor Indonesia. Eurokars nantinya akan bertindak sebagai dealer
Mazda di Indonesia. Berikut pernyataan lengkapnya:
PT.
Mazda Motor Indonesia (PT. MMI) telah mengumumkan penandatanganan suatu
perjanjian pengalihan atas bisnis distribusi kendaraan dan suku cadang Mazda
kepada PT. Eurokars Motor Indonesia, sebagai bagian dari usahanya untuk
memperkuat bisnis di Indonesia.
Pasar
kendaraan bermotor di Indonesia telah berkembang terus-menerus dan kondisi
pasar berubah dengan begitu cepatnya. Dengan tujuan untuk merespons dengan cepat
atas perubahan dalam iklim usaha dan memaksimalkan kesempatan untuk berkembang,
PT. MMI memutuskan untuk mengalihkan bisnis distribusi kendaraan dan suku
cadang Mazda kepada PT. Eurokars Motor Indonesia untuk melokalkan
manajemennya untuk kegiatan usaha yang cepat dan efisien. PT. Eurokars Motor
Indonesia akan mulai beroperasi sebagai distributor Mazda dari bulan Februari
2017.
Eurokars
Grup bertindak sebagai diler Mazda di Indonesia, mendistribusikan kendaraan
Mazda di Singapura dan bertindak sebagai diler Mazda di Australia. Di ketiga
pasar tersebut, mereka telah menciptakan kontribusi yang diperhitungkan bagi
perkembangan merek Mazda.
“Dengan
mempergunakan keahlian dan pengalaman yang dimiliki dalam bisnis mobil di
Indonesia, Eurokars Grup akan memperkenalkan aktivitas penjualan yang dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar ini dan mempercepat peningkatan pelayanan
pelanggan kami,” ucap Keizo Okue, Presiden Direktur dari PT. MMI. “Saya yakin
mereka akan lebih memperkuat merek Mazda di Indonesia.
Menurut
pendapat saya dengan keputusan MMI berhenti beroperasi di Indonesia, adalah hal
yang positif karena kinerja MMI kurang memuaskan, saya selaku pengguna merk
Mazda merasakan hal yang buruk pada pelayanan Mazda Motor Indonesia
diantaranya, saat pengurusan surat – surat seperti STNK, saya menunggu hal
tersebut sangat lama. Pada umumnya pengurusan STNK membutuhkan waktu paling
lambat 3 bulan, namun saya menunggu STNK saya keluar selama 6 bulan.
Kemudian
dalam layanan purna jual, saat saya melakukan service berkala pada mobil saya,
teknisinya kurang berpengalaman menurut saya. Kemudian saat saya service, saya
merasakan teknisinya kurang mengikuti prosedur dalam pengerjaan pemeriksaan kendaraan.
Saya
mengapresiasi Mazda tidak memberhentikan karyawan karyawannya dan proses jual
beli tetap berjalan dengan normal, kemudian bengkel untuk service tetap
beroperasi. Mungkin dengan pengalihan atas bisnis distribusi kendaraan dan suku
cadang Mazda kepada PT. Eurokars Motor Indonesia, Mazda dapat memperbaiki
manejemen perusahaan dan pelayanan purna jual yang lebih baik kepada
konsumennya.
Senin, 03 Oktober 2016
TUGAS 1 Pendidikan Kewarganegaraan
Merangkum Materi BAB II (Wawasan Nusantara)
Secara bahasa kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat atau memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang atau cara melihat.
Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung (interaksi & interelasi) serta pembangunannya di dalam bernegara di tengah-tengah lingkungannya baik nasional, regional, maupun global.
Minggu, 19 Juni 2016
MikroHidro
Pengertian
Mikdrohidro berasal dari
kata Micro dan Hydro, dimana padanan kata tersebut
adalah istilah yang dipopulerkan oleh kalangan NGO (Organisasi non-pemerintah)
yang bergerak dalam pengembangan Teknologi Tepat Guna. Micro adalah kecil,
hydro adalah air, sehingga mikrohidro adalah istilah yang
digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang mengunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik adalah yang memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu serta instalasi. Pembangkit listrik kecil yang dapat menggunakan tenaga air pada saluran irigasi dan sungai atau air terjun alam, dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit airnya.
digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang mengunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik adalah yang memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu serta instalasi. Pembangkit listrik kecil yang dapat menggunakan tenaga air pada saluran irigasi dan sungai atau air terjun alam, dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit airnya.
Keuntungan
- Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis
yang lain, PLTMH ini cukup murah karena menggunakan energi alam.
- Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat
dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah
setempat dengan sedikit latihan.
- Tidak menimbulkan pencemaran.
- Dapat dipadukan dengan program lainnya
seperti irigasi dan perikanan.
- Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga
kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.
Kekurangan
- Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis
yang lain, PLTMH ini cukup murah karena menggunakan energi alam.
- Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat
dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah
setempat dengan sedikit latihan.
- Tidak menimbulkan pencemaran.
- Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan.
- Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga
kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.
Cara Kerja
Secara teknis PLTMH memiliki tiga
komponen utama yaitu air (hydro), turbin, dangenerator. Prinsip kerja dari
PLTMH sendiri pada dasarnya sama dengan PLTA hanya saja berbeda
kapasitasnya atau besarnya. PLTMH pada prinsipnya memanfaatkan beda
ketinggianatau sudut kemiringan dan jumlah debit air per detik yang ada pada
saluran irigasi, sungai,maupun air terjun. Aliran air akan memutar turbin
sehingga akan menghasilkan energimekanik. Energi mekanik turbin akan memutar
generator dan generator menghasilkan listrik.
Komponen
Mikrohidro
- Dam/Bendungan Pengalih (intake).
Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di
bagian sisi sungai ke dalam sebuah bak pengendap.
- Bak Pengendap (Settling Basin). Bak
pengendap digunakan untuk
memindahkan partikel-partikel pasir dari air. Fungsi
dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi
komponen-komponen berikutnya dari dampakpasir.
- Saluran Pembawa (Headrace). Saluran
pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga elevasi
dari air yang disalurkan.
- Bak penenang (Forebay). Bak penenang
berada di ujung saluran pembawa yang berfungsi untuk mecegah turbulensi
air sebelum diterjunkan melalui pipa pesat
- Pipa Pesat (Penstock). Penstock dihubungkan
pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air,
dikenal sebagai sebuah turbin.
- Turbin. Turbin berfungsi untuk
mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran mekanis.
- Pipa Hisap, (draft tube). Pipa hisap
berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran yang masih
tinggi ke tekanan atmosfer.
- Generator. Generator berfungsi untuk
menghasilkan listrik dari putaran mekanis.
- Panel kontrol. Panel kontrol berfungsi untuk
menstabilkan tegangan.
- Pengalih Beban (Ballast load). Pengalih
beban berfungsi sebagai beban sekunder (dummy) ketika
beban konsumen mengalami penurunan. Kinerja pengalih beban ini diatur
oleh panel kontrol.
Langganan:
Postingan (Atom)